Plagiarism Policy

DHIGANA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat sangat menjunjung tinggi integritas akademik. Jurnal ini tidak akan mentolerir segala bentuk plagiarisme atau praktik ketidakjujuran akademik lainnya.

Definisi Plagiarisme

Plagiarisme didefinisikan sebagai tindakan mengambil ide, proses, hasil, atau kata-kata orang lain tanpa memberikan atribusi (pengakuan) yang semestinya. Jenis plagiarisme yang termasuk di antaranya:

  • Plagiarisme Kata demi Kata (Word-for-Word Plagiarism): Menyalin teks dalam jumlah signifikan dari sumber lain tanpa sitasi.

  • Plagiarisme Paraphrase: Mengambil ide, hasil, atau struktur argumen dari sumber lain dan menyatakannya dalam kata-kata sendiri tanpa sitasi yang benar.

  • Plagiarisme Sumber (Source Plagiarism): Kegagalan untuk menyebutkan sumber dari mana ide, konsep, atau data diperoleh.

  • Otoplagiarisme (Self-Plagiarism): Menggunakan kembali sebagian besar karya sendiri yang telah dipublikasikan sebelumnya tanpa mencantumkan referensi atau tanpa izin.

Prosedur Deteksi Plagiarisme

  1. Pemeriksaan Awal: Semua naskah yang dikirimkan (submitted) akan menjalani pemeriksaan plagiarisme menggunakan perangkat lunak anti-plagiarisme berlisensi (misalnya, Turnitin atau sejenisnya) pada tahap Pra-Review (Initial Screening).

  2. Ambang Batas Toleransi: Jurnal Dhigana menetapkan batas maksimum kesamaan (similarity index) yang diizinkan (misalnya, maksimal 20% total kesamaan, dengan maksimal 5% kesamaan dari satu sumber). Ambang batas ini dapat disesuaikan oleh Editor in Chief.

  3. Laporan: Editor akan menyimpan laporan hasil pemeriksaan plagiarisme.

Sanksi dan Tindakan Korektif

Jika plagiarisme terdeteksi, Editor dan Dewan Editorial akan mengambil tindakan korektif berdasarkan tingkat keparahan pelanggaran:

Tingkat Pelanggaran Tindakan yang Diambil
Minor (Kesamaan di bawah ambang batas): Naskah dikembalikan kepada penulis untuk revisi wajib dan parafrase yang memadai serta penambahan sitasi yang benar.
Sedang (Kesamaan sedikit di atas ambang batas/Otoplagiarisme): Naskah ditolak, dan penulis akan diberi peringatan resmi. Penulis dapat diizinkan mengirimkan kembali naskah yang diperbaiki secara substansial pada edisi berikutnya.
Mayor (Plagiarisme yang jelas dan disengaja): Naskah ditolak mentah-mentah. Penulis tersebut dapat dikenakan sanksi dilarang mengirimkan naskah ke Jurnal Dhigana selama periode tertentu (misalnya, 2-3 tahun).
Plagiarisme Terdeteksi Setelah Publikasi: Artikel akan ditarik kembali (retracted) dari jurnal. Pemberitahuan resmi mengenai penarikan akan dipublikasikan di jurnal dan platform pengindeksan, dengan mencantumkan alasan penarikan.

Penulis harus memastikan bahwa sebelum melakukan submission, mereka telah memparafrase dan mengutip sumber-sumber lain secara benar sesuai dengan gaya sitasi APA Edisi ke-6 yang ditetapkan.