Kebijakan Arsip
Jurnal MAGMA menerapkan kebijakan pengarsipan berbasis standar internasional untuk memastikan setiap artikel yang diterbitkan tetap dapat diakses secara permanen, aman, dan berkelanjutan.
1. Pengarsipan oleh OJS (LOCKSS & CLOCKSS)
Jurnal MAGMA menggunakan sistem pengarsipan terdistribusi melalui:
-
LOCKSS (Lots of Copies Keep Stuff Safe)
-
CLOCKSS (Controlled Lots of Copies Keep Stuff Safe)
Melalui mekanisme ini, perpustakaan mitra dapat menyimpan salinan jurnal untuk tujuan pelestarian digital jangka panjang.
2. Self-Archiving oleh Penulis
MAGMA mengizinkan penulis untuk melakukan self-archiving terhadap naskah mereka dengan ketentuan berikut:
-
Preprint (versi sebelum review):
✓ Boleh diunggah di repositori pribadi atau institusional
✓ Wajib mencantumkan keterangan “belum melalui peer-review” -
Postprint (versi setelah review, sebelum layout):
✓ Boleh diarsipkan setelah artikel diterima
✓ Wajib mencantumkan DOI artikel dan link ke halaman jurnal -
Version of Record (VoR) / versi terbit:
✓ Boleh diarsipkan oleh penulis
✓ Harus menampilkan sitasi penuh, volume, nomor, halaman, dan DOI
3. Sistem Backup Internal
MAGMA menyimpan seluruh data jurnal melalui:
-
Backup otomatis harian pada server OJS
-
Backup berkala pada penyimpanan eksternal
-
Redundansi server untuk mencegah kehilangan data akibat kerusakan teknis
Semua arsip dijaga sesuai standar keamanan data akademik.
4. Akses Jangka Panjang (Long-Term Preservation)
Semua artikel yang diterbitkan dijamin tetap dapat diakses meskipun jurnal berhenti diterbitkan.
Jika jurnal tidak lagi beroperasi, seluruh arsip akan:
-
Tetap tersedia di repository LOCKSS / CLOCKSS
-
Disimpan di repositori institusi penerbit
-
Tetap dapat diakses publik secara terbuka
5. Kebijakan Penghapusan Konten
MAGMA tidak menghapus artikel yang sudah terbit, kecuali terdapat alasan kuat seperti:
-
Pelanggaran etika yang mengharuskan retraction
-
Putusan hukum
-
Kasus plagiasi berat
Jika artikel ditarik, jurnal akan tetap menyimpan arsip metadata dengan tanda “Retracted”.
